Kamis, 29 April 2010

5 NILAI HIDUP

1. Kejujuran

Kejujuran merupakan nilai hidup yang sangat penting, jika kejujuran dipegang oleh setiap individu, maka ia akan memperoleh ketenangan hidup, karena senantiasa berjalan pada rel-rel kehidupan yang semestinya. Kejujuran tersebut pada dasarnya ditujukan kepada :

a. Allah S.W.T

Yakni menjalani semua perintah-Nya, dan tidak menyekutukan-Nya.

b. Sesama manusia

Yakni tidak merampas hak-hak orang lain, tidak merugikan orang lain demi kepentingan pribadi, dan tidak berbicara kepada orang lain tentang hal-hal yang sebenarnya bertentangan dengan fakta.

c. Diri sendiri

Kejujuran pada diri sendiri merupakan yang terpenting karena jarang dilakukan oleh setiap individu, yakni mengikuti kata hati / nurani, pada setiap keputusan yang akan dijalankan, dan menyadari kemampuan dan keterbatasan dirinya.

2. Keimanan kepada Allah S.W.T

Keimanan marupakan nilai hidup yang harus melekat, karena tanpa adanya keimanan, maka tidak akan ada kebahagiaan di dunia dan di akherat nanti. Keimanan membuat hidup menjadi terarah dan memiliki tujuan, serta senantiasa berjalan di jalan yang benar karena semakin sadar akan kewajibannya sebagai manusia di muka bumi ini.

3. Percaya Diri

Memiliki kepercayaan diri akan membuat individu mampu melakukan yang terbaik untuk dirinya, mampu melakukan aktivitas sehari-hari, dan bersosialisasi dengan orang lain, tanpa adanya rasa percaya diri , individu tidak akan mampu meraih apa yang dicita-citakan, karena tidak akan mampu membuat suatu perubahan kearah yang lebih baik dan mengalami banyak hambatan dari individu yang lainnya.

4. Harapan

Memiliki harapan juga merupakan suatu yang penting, karena kita hidup di dunia harus memiliki suatu tujuan dan keinginan untuk memperoleh hidup yang lebih baik. Seseorang yang tidak memiliki harapan, tidak akan dapat merubah hidupnya, dan tidak akan bersemangat dan termotivasi dalam setiap kehidupannya, dan lingkungan pun tidak akan memberikan penghargaan kepadanya.

5. Realitas

Yakni menyadari bahwa kita membutuhkan orang lain, sebagai makhluk sosial, dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus kita penuhi, dengan menyadari hal tersebut individu harus menyadari kemampuannya dan tidak hidup dalam mimpi-mimpi, namun berjuang untuk melangsungkan kehidupannya.